Categories
Berita Baik

I Made Janur Yasa, CNN Heroes dari Indonesia

I Made Janur Yasa adalah seorang warga asli Bali yang masuk dalam nominasi CNN Hero of the Year. Dirinya diketahui sebagai seorang pengusaha restoran di Bali. Namun namanya dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan dan kemanusiaan karena gerakan tukar sampah plastik dengan sembako di tengah pandemi covid-19. Sebab itulah dirinya masuk dalam nominasi TOP CNN Heroes of the Year.

Kilasan Profil

I Made Janur Yasa adalah seorang aktivis lingkungan dan kemanusian asal Bali. Dirinya dikenal sebagai inisiator Plastic Exchange di Bali saat masa pandemi. Menjaga bali dari pencemaran lingkungan dengan gerakan pengumpulan sampah plastik. Bagi pengumpulan plastik bisa diserahkan pada Made Janur Yasa dan kemudian bisa ditukar dengan beras. Kegiatan ini dinilai memiliki dua manfaat sekaligus menjaga lingkungan sekaligus membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi saat pandemi mewabah.

Sejatinya Made Janur Yasa menjalankan ajaran Hindu Bali bernama Tri Hita Karana. P. S. Tri Hita Karana adalah falsafah hidup Hindu Bali yang terdiri dari: Parahyangan; Hubungan seimbang manusia dengan Tuhan, Pawongan; Hubungan harmonis manusia dengan manusia lainnya, Palemahan, Hubungan harmonis manusia dengan lingkungan.

Aksi yang digulirkan mulai Pandemi Covid-19 ini menghantarkannya menjadi Top 10 CNN Heroes tahun 2021. Merupakan sebuah ajang penghargaan tahunan spesial dari CNN dalam rangka menghormati orang-orang yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk membantu sesama manusia.

Janur Yasa mengatakan Plastic Exchange merupakan salah satu cara mengatasi masalah polusi plastik di Bali sekaligus membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

Menurutnya, beras yang didapat dari penukaran sampah plastik akan lebih dimaknai karena ada jerih payah saat memilah. Made Janur memulai aksi ini dari Banjar ke Banjar. Masyarakat yang datang bisa menukar plastik dengan beras.

Sistem barter yang akan bermanfaat bagi lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat. Warga dapat mengubah sampah plastik yang mereka kumpulkan untuk ditukar dengan makanan pokok.

Made Janur Yasa menjelaskan aksi ini mulai dilakukan di seluruh Bali sejak pandemi Covid-19. Tepatnya sejak 2 tahun lalu. Dicetuskan agar bantuan berupa sembako tidak digelontorkan begitu saja. Made Janur menggugah masyarakat berbakti pada ibu pertiwi dengan cara bersih-beraih sampah plastik.

Tenaga yang habis saat memilah sampah itulah, diganti dengan alat penukar berupa beras. “Jadi masyarakat akan sangat menghargai beras yang didapat dari penukaran sampah,” jelas pria plontos asal Tabanan ini. Plastik exchange juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan.

Kalian bisa lihat foto-foto dan beritanya di
https://edition.cnn.com/2021/12/12/world/gallery/cnn-heroes-2021/index.html
https://edition.cnn.com/videos/world/2021/10/15/bali-plastic-exchange-rice-environment-cnnheroes.cnn/video/playlists/cnn-heroes-2021/

Disarikan dari berbagai sumber

Categories
Seni

Gluff, Estetika Musik Inggris 90’an

Band asal Bogor yang terbentuk pada awal tahun 2018 tersebut banyak terinspirasi oleh estetika musik Inggris 90’an. Gluff pun telah lengkap dengan susunan Alfian (Gitar/Back Vocal), Hafiz (Gitar/Lead Vocal), Alwan (Bass), dan Alif (Drum).

Gluff menjadi grup musik terkini asal Bogor yang mematenkan panduan tersebut untuk menjadi arah bermusiknya sejak terbentuk pada tiga tahun lalu.

Hafiz (vokal & gitar), Fian (gitar & vokal latar), Alwan (bass), dan Alif (drum & vokal latar) menghabiskan dua tahun terakhirnya untuk meramu formulasi terbaik yang mereka dapatkan dari asupan intensif dari artefak musik Britwave klasik macam Oasis, The Stone Roses, Shed Seven, the Verve, hingga yang paling terkini seperti Arctic Monkeys.

Perihal perilisannya, Gluff bekerjasama dengan Forts Records. Sebuah label rekaman asal Bogor yang telah merilis single sebelumnya, dan juga dipercaya merilis album perdana mereka awal tahun 2021 nanti. Keseluruhan single ini direkam di Bens’n Co Record, dengan tambahan perekaman drum yang dilakukan di Fakehero Record, instrumen keyboard pun dibantu oleh Fadhil Naufal, dan juga oleh Deni Noviandi dalam proses mixing dan mastering.

Jejak dan pengaruh musik impor yang terdapat di Indonesia emang udah sangat membaur dan berasimilasi menjadi warna musik tersendiri bagi banyak grup musik yang hadir hingga saat ini.

Terutama pada setengah hingga satu dekade terakhir, publik ataupun grup musik tertentu kerap untuk nggak pernah lagi memedulikan suatu patokan genre yang menjadi acuan bermusiknya.

Meski begitu, terdapat arsip sejarah yang cukup membekas dan meninggalkan nyawa kuat khususnya bagi para pemuda penggemar musik arus pinggir di Indonesia.

Britpop, adalah istilah dan sempalan musik alternatif yang terbawa secara organik melalui gelombang British invasion yang begitu populer sejak medio 1990-an.

Gluff sebagai grup musik emang masih terkesan generik dengan materi-materi mereka yang terlalu mengacu pada sesuatu (Britpop), bahasa kerennya mungkin adalah mereka terlalu “trying to hard”.

Mungkin aja kalo referensial dan spektrum keempat personel dari Gluff lebih diperluas, mereka bakal menghadirkan warna yang bener-bener baru buat band-band semacam ini di Indonesia.

Ramah di telinga namun bukan hal yang remeh adalah kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan kumpulan trek dari band asal Bogor ini.

Disarikan dari berbagai sumber