Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)

Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dijadwalkan digelar di Kota Bogor, Jawa Barat pada 2-5 Desember 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun siap menyambut kedatangan delegasi dari kabupaten/kota se-Indonesia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menyebutkan, dari 72 delegasi kabupaten/kota, sekitar 40 kepala daerah di antaranya siap hadir di Kota Bogor. “Mereka mulai berdatangan hari Rabu (1/12) kemudian Kamis (2/12) malam kota akan menyambut mereka dalam acara resepsi. Kita berikan pelayanan terbaik dari Kota Bogor,” ujar Bima.

Bima mengatakan, penyambutan para delegasi akan dilakukan di Bogor Creative Center (BCC). Sedangkan untuk kongres digelar di Puri Begawan.

Sesuai agenda Kongres ke-V JKPI, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil serta  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa akan hadir.

Sedangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim masih menunggu konfirmasi kehadiran. “Nanti juga tamu-tamu ini akan diajak untuk mengunjungi titik-titik pusaka di Kota Bogor utamanya adalah Batutulis. Seperti itu kira-kira,” kata Bima.

Dia menjelaskan, kongres akan dilakukan pembahasan bagaimana penataan kota di Indonesia ke depan agar tetap mengutamakan nilai-nilai pusaka. JKPI didirikan oleh Presiden Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai wali kota Solo.

“Jadi tidak tergerus komitmen ya terhadap cagar budaya bagaimana. Komitmennya tentang pelestarian pusaka seperti apa dan ini istimewa, karena didirikan oleh Pak Jokowi,” tutur Bima.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman, mengatakan, Kota Bogor yang menjadi tuan rumah dalam Kongres ke-V JKPI, bakal mempromosikan kuliner legendaris di berbagai kesempatan. Misalnya, disajikan saat makan malam atau gala dinner, maupun sebagai minuman saat welcome drink.

Makanan khas Bogor yang disajikan, antara lain toge goreng, soto kuning, dan nasi liwet. Selain itu, sambung Atep, para pelaku seni juga akan menampilkan seni-seni Sunda yang dikenal banyak orang. Mulai dari celempungan, kecapi, suling, dan seni tari tradisional yang mewakili keragaman budaya Indonesia.

Atep menambahkan, dipilihnya Kota Bogor menjadi tuan rumah Kongres ke-V JKPI, sudah ditentukan dalam rakernas pada fahun sebelumnya. “Saat rakernas, kemudian menetapkan Kota Bogor jadi tuan rumah kongres kelima. Persiapan Kota Bogor ini sebelumnya juga sudah disiapkan pada Pra Kongres di Aceh,” ujar Atep.

Jaringan Kota Pusaka Indonesia

Jaringan Kota Pusaka Indonesia (disingkat JKPI) merupakan sebuah jaringan antarkota di Indonesia. Saat ini, Jaringan Kota Pusaka Indonesia beranggotakan 33 (tiga puluh tiga) kota di Indonesia.  Jaringan ini didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia. Selain itu, menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, pada saat deklarasi, bahwa Jaringan Kota Pusaka Indonesia sangat penting dalam upaya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang perlindungan benda cagar budaya (BCB).

Jaringan ini muncul pertama kali atas prakarsa 4 (empat) kota di Indonesia, seperti diungkapkan oleh Koordinator Jaringan Kota Pusakan Indonesia, Ir. Joko Widodo, yang juga menjabat sebagai Wali kota Surakarta sejak 2005 lalu. Kemudian, jaringan ini dideklarasikan oleh 12 (dua belas) kota di Indonesia ang otomatis menjadi anggota jaringan pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2008 di Kota Surakarta. Acara deklarasi dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik.

Anggota

  • Kota Surakarta (Deklarator)
  • Kota Yogyakarta (Deklarator)
  • Kota Denpasar (Deklarator)
  • Kota Pekalongan(Deklarator)
  • Kota Ternate (Deklarator)
  • Kota Pangkal Pinang (Deklarator)
  • Kota Ambon (Deklarator)
  • Kota Surabaya (Deklarator)
  • Kota Medan (Deklarator)
  • Kota Pontianak (Deklarator)
  • Kota Sawahlunto (Deklarator)
  • Kota Blitar (Deklarator)
  • Kota Jakarta Utara
  • Kota Palembang
  • Kota Banda Aceh
  • Kota Bogor
  • Kota Semarang
  • Kota Salatiga
  • Kota Bukittinggi
  • Kota Cirebon
  • Kota Banjarmasin
  • Kota Malang
  • Kota Sibolga
  • Kota Lubuk Linggau
  • Kota Madiun
  • Kota Palopo
  • Kota Bengkulu
  • Kota Bau-Bau
  • Kota Jakarta Barat
  • Kota Bontang
  • Kota Jakarta Pusat
  • Kota Probolinggo

Disarikan dari berbagai sumber dan wikipedia (https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_Kota_Pusaka_Indonesia)

Artikel lainnya